Perjuangan Raden Mattaher berakhir pada 10 September 1907. Ia tewas oleh sedadu KNIL di rumahnya sendiri.
2. Sultan Thaha Syaifuddin
• Nama: Raden Thaha Syaifuddin / Raden Thaha Jayadiningrat (nama kecil)
• Tempat Lahir: Keraton Tanah Pilih, Kampung Gedang Jambi
• Tahun Lahir: 1816
Sultan Thahaa Syaifuddin naik tahta pada tahun 1855. Sebelumnya ia menjabat sebagai perdana menteri di masa pemerintahan Sultan Abbdurrahman.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan Nasional 2024, Inilah 7 Rekomendasi Film Biografi Pahlawan Indonesia
Saat menajadi Sultan Jambi, ia melakukan peninjauan ulang terhadap perjanjian dengan kesultanan Jambi yang berisi Jambi hanyalah dipinjamkan kepada Sultan Jambi.
Akibatnya, Belanda menyerang Muara Kumpeh pada 25 September 1858. Membuat ia harus memindahkana pusat pemerintahannya ke daerah pedalaman.
Lantas, pada 31 Juli 1901a Sultan Thaha berhasil memporak-porandakan pasukan Belanda di Sarolangun. Setelahnya ia bersembunyi dan terus diikuti oleh Belanda hingga ke daerah Muara Tebo.
Namun ia tidak berhasil ditangkapa Belanda, hingga akhirnya Sultan Thaha meninggal dunia pada 24 April 1904 di usia 88 tahun di muara Tebo.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan Nasional 2024, Inilah 7 Rekomendasi Film Biografi Pahlawan Indonesia
3. Abundjani
• Nama: Abundjani
• Tempat Lahir: Batang Asai, Kabupaten Sarolangun - Bangko (Merangin)
• Tahun Lahir: 24 Oktober 1918
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Monumen Perjuangan Rakyat Kota Lubuk Linggau, Saksi Pahlawan dari Musi Ulu Rawas