2. Penglaris Usaha Rumahan
BACA JUGA:Sampai Kapan Suhu Panas Melanda Indonesia? Begini Penjelasan BMKG
Buang air cucian beras di depan rumah dipercaya sebagai media penglaris dalam usaha rumahan.
Mitos air cucian beras untuk penglaris sudah berkembang cukup lama di tengah-tengah masyarakat Jawa karena air cucian beras dipercaya dapat mengikat dan melunturkan energi negatif yang ada pada tempat usaha.
Dengan begitu, rezeki bisa tertarik dan mengarah pada tempat usaha kamu karena penghalangnya telah diserap oleh kekuatan cahaya yang ada pada air cucian beras.
“Cukup siramkan saja air cucian beras dengan membacakan doa khusus ke tempat usaha kamu di luar maupun di dalam,” kata pakar spiritual Jawa, Mbah Yadi Pati, dikutip akun YouTube Esa Production.
BACA JUGA:Asik! HP dan Tablet Terbaru Oppo Rilis di Oktober 2024 Ini, Intip Apa Saja Produknya
3. Meluluhkan Hati Tetangga
Air cucian beras bisa kita gunakan untuk meluluhkan hati tetangga.
Oleh karena itu, membuang air cucian beras di depan rumah dipercaya menjadi media yang tepat bagi kamu yang memiliki konflik dengan tetangga.
“Gawe sengit dadi tresno, bisa membuat orang yang membencimu dan yang memusuhimu menjadi suka dan baik kepada kamu,” kata Mbah Yadi Pati.
BACA JUGA:Prosedur Serta Info Lelang di BRI, ke Laman ini Saja
Pasalnya, menurut Mbah Yadi, di balik putihnya air cucian beras itu, dipercaya ada hal gaib yang dalam istilah Jawa disebut nur mahabbah cahyo ketresnan.
“Gunakanlah untuk mandi sekaligus disiramkan air cucian beras itu di halaman rumah kamu dan di halaman rumah orang yang memusuhi atau membencimu,” katanya.
4. Menetralkan Rumah yang Sering Terjadi Pertengkaran
Dalam primbon Jawa, air cucian beras juga diyakini bisa menetralkan rumah yang sering terjadi keributan atau pertengkaran.
BACA JUGA:6 Cara Mudah Beli Token Listrik Melalui Aplikasi BRImo, ini Keuntungannya
Dengan kekuatan gaib yang ada pada campuran air dan beras, suasana rumah yang sering terjadi pertengkaran antara anggota keluarga diyakini akan lebih damai karena air cucian beras menyerap energi negatif.
“Caranya, gunakanlah air cucian beras yang dicampur dengan kembang tujuh rupa, lalu bacakan doa khusus, kemudian siramkanlah di rumah. Lakukan selama tujuh hari berturut-turut diawali dari hari ahad,” kata Mbah Yadi.
5. Keluarga Menjadi Rukun