Selain itu juga, pihaknya bakal lakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian mengenai temuan tersebut.
“Badan POM akan menjalankan tahapan berikutnya yaitu melakukan sampling ke beberapa toko-toko atau pasar yang bisa berdampak kepada masyarakat," ungkap Taruna.
Lanjutnya, Taruna juga menegaskan hingga saat ini belum ada laporan atau temuan mengenai residu berbahaya pada produk anggur Shine Muscat ini.
Selain itu, pihaknya juga bakal terus awasi dengan baik produk obat-obatan hingga makanan yang dijual di Indonesia terutama yang impor.
BACA JUGA:Cara Ajukan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 dan Jadwal Lengkapnya
2. Bahaya pertisida pada kesehatan
Walaupun sampai saat ini belum dijumpai bahaya residu pada anggur Shine Muscat, namun bahan kimia ini memang tak baik untuk kesehatan tubuh.
Sebab, pestisida ini bisayanya dipakai oleh petani guna melindungi tanaman dari serangan serangga, kuman, hewan pengerat.
Saat ini residu berbahaya yang menempel di buah atau sayur jika masuk ke dalam tubuh, maka hal ini dapat memicu masalah kesehatan.
BACA JUGA:Polisi, Pers dan KPU Inginkan Pilkada Mura 2024 Berlangsung Damai
Terdapat banyak bahaya kesehatan yang mengenai dengan konsumsi pestisida ini.
Mengutip dari penelitian Only My Health, beberapa laporan mengatakan bahwa kadar pestisida yang tinggi pada makanan dapat memicu perkembangan penyakit seperti kanker, gagal ginjal, hingga penyakit paru-paru.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI