LINGGAUPOS.CO.ID – Sedang heboh di masyarakat dengan pemberitaan temuan anggur Shine Muscat yang terkontaminasi dengan residu bahan berbahaya melebihi ambang batas aman.
Yang mana, hal ini terungkap lewat hasil uji laboratorium yang sudah dilakukan oleh Otoritas Pangan Thailand terhadap anggur Shine Muscat.
Anggur Shine Muscat.--Instagram @nuct_fruits
Untuk itu, pengetahuan mengenai bahan pertisida anggur Shine Muscat ini perlu sekali untuk kamu pahami.
Melansir dari pemberitaan Thai PBS yang dikutip pada Rabu, 30 Oktober 2024, hasil uji sampel pada 24 anggur Shina Muscat Thailand yang dilakukan pada Kamis, 24 Oktober 2024 menunjukkan 23 dari 24 butir anggur tersebut mengandung pestisida berbahaya.
Yang dijumpai yaitu salah satunya klorpirifos yang sudah dilarang pada negara Thailand tersebut.
Bukan hanya itu saja, ada juga sebanyak 22 butir anggur yang di uji lab juga terkontaminasi 14 residu kimia.
BACA JUGA:Viral Temuan Residu Pada Anggur Shine Muscat, Begini Cara Memilih yang Tepat, Harap Perhatikan!
Terdapat juga zat kimia yang dijumpai dalam anggur Shine Muscat yang meliputi Bifenazate, Fluopicolide, Dinotefuran, Pyrimethanil, Fluopyram, Boscalid, Ametoctradin, Fludioxonil, Oxathiaprolin, Tetraconazole, Ehirimol, Metrafenone, Isopyrazam, Bupirimate, Biphenyl, serta Cyazofamid.
Lebih lanjut, beberapa kandungan bahan kimia berbahaya dari pertisida ini juga diketahui belum tercatat di Thailand.
Untuk itu, hingga saat ini efek yang ditimbulkan jika makan anggur Shine Muscat tersebut belum dapat diketahui.
Sebagaimana diketahui, anggur Shine Muscat yang diimpor langsung dari China ini harganya jauh lebih murah dari anggur jenis lainnya.
BACA JUGA:Zero Halinar, Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Razia Blok Hunian
Untuk yang punya warna hijau stabilo itu juga lebih populer di Thailand daripada anggur impor dari Jepang atau Korea Selatan.
1. Langkah BPOM mengenai Penemuan Residu Berbahaya di Anggur Shine Muscat
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar bakal meninjaklanjuti mengenai berita residu beracun pada anggur Shine Muscat.
Guna melindungi keamanan konsumen di Indonesia, Taruna juga menyebut bahwa pihaknya bakal ambil sampling anggur Shine Muscat di Indonesia.