LINGGAUPOS.CO.ID – Qualcomm secara resmi meluncurkan system-on-chip (SoC) terbarunya dengan nama Snapdragon 8 Elite, bukan Snapdragon 8 Gen 4.
Yang mana, SoC ini resmi diumumkan pada acara Snapdragon Summit 2024 di Maui, Hawaii, serta menjanjikan peningkatan performa CPU serta GPU yang signifikan guna HP flagship Android.
Snapdragon 8 Elite Resmi Rilis--Instagram @ztedevices
Melansir dari pernyataan resmi Senior Vice President and General Manager of Mobile Hadsets, Qualcomm Technologies, Chris Patrick yang dikutip pada Rabu, 23 Oktober 2024, menyebut bahwa kemampuan CPU, GPU, dan NPU terdepan, Snapdragon ini berikan peningkatan kinerja dramatis serta efisiensi daya.
“Dengan kemampuan CPU, GPU, dan NPU terdepan, Snapdragon 8 Elite memberikan peningkatan kinerja yang dramatis dan efisiensi daya,” ujar Chris Patrick.
“Selain itu, ini merevolusi pengalaman seluler dengan menawarkan AI generatif multi-modal yang dipersonalisasi langsung di perangkat yang memungkinkan pemahaman ucapan, konteks, dan gambar untuk meningkatkan semuanya mulai dari produktivitas hingga tugas kreativitas sambil memprioritaskan privasi pengguna." Sambungnya.
Untuk lebih lengkapnya, yuk simak sebagai berikut kemampuan dari Snapdragon 8 Elite yang menjanjikan kinerja HP Android 3x lebih kencang.
BACA JUGA:Ditenagai Chipset Dimensity 6300 dari Mediatek, Cek Spesifikasi dan Harga HP Infinix HOT 50 5G di Sini
1. Performa
Snapdragon 8 Elite ini dibangun dengan proses fabrikasi 3nm TSMC, yang diklaim meningkatkan efisiensi daya serta kinerja secara signifikan.
Menjadi salah satu perubahan terbesar yakni penggunaan arsitektur CPU baru yang disebut dengan Oryon.
Selain itu, arsitektur ini juga dikembangkan sendiri oleh Qualcomm, berdasarkan teknologi yang mereka peroleh dari akuisisi Nuvia, yakni sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan insinyur Apple.
BACA JUGA:5 Pilihan HP iPhone Murah dan Paling Pas untuk Dibeli di Akhir 2024, Buruan Cek!
Terdapat 2 inti Prime yang berjalan dengan kecepatan 4,32 GHz serta 6 inti Performance yang berkecepatan 3,53 GHz.
Pada setiap klaster mempunyai cache L2 12MB, dengan gabungan 24GB yang memungkinkan dalam pengambilan data dengan sangat ngebut.
Selain itu, tidak ada inti Efficiency dengan jumlahnya yang terus menerus menurun dalam 2 generasi terakhir, sebab Qualcomm percaya akan Performance core saat ini tawarkan kombinasi serta daya terbaik.
Turut juga ditambah lagi pada arsitektur baru yang punya fitur yang disebut dengan Instan Wake guna kurangi siklus daya yang kerap terjadi di inti individu.