LINGGAUPOS.CO.ID – Calon Wakil Wali Kota Lubuk Linggau nomor 1 Imam Senen layak mendapat julukan Birokrat Ulung Sejati.
Pasangan Calon Wali Kota H Rodi Wijaya dalam Pilkada Lubuk Linggau itu mulai meniti karir menjadi PNS dari bawah memimpin suatu kecamatan hingga pernah menjadi Pj Sekda Lubuk Linggau.
Pembawaannya sederhana, luwes dan selalu hadir di tengah masyarakat, sudah melekat dalam diri Imam Senen sedari hidup di keluarga Bedeng Kati.
Lahir dan besar di tempat terpencil di sudut Kota Lubuk Linggau, dari situlah capaian Imam Senen menjadi birokrat ulung sejati.
BACA JUGA:10 Tahun Ikut Andil Membangun Lubuk Linggau, Rodi Wijaya Sangat Layak Jadi Wali Kota
Pada 17 November mendatang, usianya genap 60 tahun setelah undur diri menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Namun jiwa pengabdiannya telah terpatri, terus berbuat untuk masyarakat, dimanapun dan kapanpun dan pada akhirnya terpilih mendampingi H. Rodi Wijaya untuk menjadi calon wakil wali kota periode lima tahun kedepan.
Imam Senen, selalu dipercaya mengampuh amanah dalam sektor pelayanan di setiap era kepala daerah.
Sejumlah jabatan penting pernah diamanahkan kepada Imam Senen sebelum mengundurkan diri dari PNS.
Jabatan-jabatan tersebut bukan dengan serta merta didapat. Tapi hal itu diamanahkan karena dirinya sangat cakap dan layak menduduki posisi tersebut.
Bahkan sejak dini terbangun jiwa empati, yakni kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga membayangkan diri sendiri berada di posisi orang tersebut dengan memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.
Bersumber ketulusan itu, dan banyak dipengaruhi pengalaman orang tuanya, H Kuris sebagai Gindo 17 tahun di Bedeng Kati, Imam Senen sangat faham bagaimana mengayomi dan memahami kondisi sekitarnya.
BACA JUGA:ROIS Menggema di Ulu Malus Lubuk Linggau, Coblos Nomor 1 Rodi Wijaya – Imam Seneng Menang
Sembari terus mengasah kemampuan dirinya dengan peningkatan kapasitas didunia akademik STIA Bengkulu (2002) dan S2 di STIA Mandala Indonesia (2006).