Benarkah Tulisan Santri yang Ditemukan Tak Bernyawa, ini Penjelasan Polisi Mura

Jumat 04-10-2024,07:30 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

BACA JUGA:Petugas PLN di Mura Tewas Kesetrum Jaringan Listrik di Jayaloka

Namun pada Kamis 3 Oktober 2024, sekitar pukul 00.02 WIB, orang tua almarhum (ibunya) menghubungi Kasiyanto.

Ia menanyakan keberadaan almarhum. Makanya Kasiyanto melakukan pencarian. Namun setelah di cari di lingkungan pondok pesantren tidak ada.

Selain itu, Kasiyanto mendapatkan informasi dari staf lainnya, Sutrisno bahwa, sore sekitar pukul 17.00 WIB, ada yang melihat almarhum ke arah Pasar Megang Sakti. 

Kemudian Kasiyanto kembali chat orang tua almarhum, menjelaskan bahwa santri tidak ada di lingkungan pondok.

BACA JUGA:Gara-gara Usir Nyamuk, Kios di Mura Ludes Terbakar, Begini Ceritanya

Orang tuanya pun menjawab. “Ya Allah, sudah pak biarkan dulu siapa tahu besok ada niatnya untuk belajar, pulang ke pondok.”

Hingga akhirnya, sekitar pukul 02.06 WIB, Kasiyanto mendapat kabar jika korban ditemukan sudah tergantung di Pasar Megang Sakti.

Sambil menuju ke Puskesmas Megang Sakti,  Kasiyanto memberitahu orang tua almarhum agar langsung ke Puskesmas.

Selanjutnya, pukul 04.00 WIB, kedua orang tua korban disampingi, Hazairin (Wak korban), dan Beni (Om korban), tiba di Puskesmas Megang Sakti.

BACA JUGA:Bocah SD di Ogan Ilir Tewas di Kolam Kawasan Ancol, Ini Penyebabnya

Pihak Polsek Megang Sakti kemudian menjelaskan  hasil pemeriksaan dari petugas kesehatan.

"Dan pihak keluarga almarhum menyampaikan bahwa pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan menolak untuk dilakukan visum dan otopsi,” jelas Kapolsek.

Kemudian almarhum langsung dibawa ke Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti untuk dimakamkan oleh keluargarnya.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

 

Kategori :