Saat para petugs beserta luran dan RT tiba di lokasi, rantai yang mengikat kaki MA pun langsung dibuka.
Keterangan dari Ibu MA
Sementara itu, kata Herli dari keterangan ibu MA, ia mengaku bahwa anaknya itu sering membuat malu keluarga dengan melakukan aksi pencurian dan telah berulang-ulang bahkan telah viral di Kota Prabumulih, anaknya itu terkenal suka maling.
Herli juga mengatakan bahwa sang ibu melakukan hal tersebut karena rasa sayangnya kepada sang anak.
BACA JUGA:Pencuri Sawit di Mura Kabur ke Lubuk Linggau, Ditangkap di Rumah Anaknya
“Ibunya sudah dimintai keterangan dan anaknya juga tidak melapor. Ibuanya merantai karena sayang dengan anaknya agar anaknya tidak mencuri tidak meresahkan warga,” jelasnya.
Namun, lanjut Herli, meski sang anak dirantai, sang ibu masih tetap memberikan makan dan MA juga masih beraktivitas di sekutaran rumah. Hanya saja ia tidak bisa keluar rumah.
“Kaki kirinya saja dirantai. Kalau makan dan minum masih diberi ibunya. Ke kamar mandi dan aktivitas lainnya juga bisa,” ungkapnya.
Herli jauga menegaskan bahwa anak yang dirantai tersebut tidak ada gangguan jiwa hanya aktif saja.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI