LINGGAUPOS.CO.ID – Pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Musi Rawas saat ini makin dekat dengan dibangunnta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Pangeran M Amin.
Hal ini sebagai bukti komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas dibawah kepemimpinan Bupati Hj Ratna Machmud.
Masyarakat Kabupaten Musi Rawas saat ini tak perlu jauh lagi untuk berobat sejak dipindahnya RSUD dr Sobiri ke ibukota Kabupaten. --
Sejak memimpin Musi Rawas 2021, Bupati Hj Ratna Machmud bukan hanya membangun jalan secara merata. Tapi juga membuat warga menjangkau pelayanan menjadi mudah.
Salah satunya Bupati Hj Ratna Machmud memindahkan RSUD dr. Sobirin Pangeran Muhammad Amin di Muara Beliti sebagai ibukota kabupaten.
BACA JUGA:Bupati Hj Ratna Machmud Serahkan 1.196 SK Perpanjangan Masa Jabatan Anggota BPD di Mura
Sejak beroperasi di Muara Beliti Musi Rawas, rumah sakit plat merah ini terus memantapkan pelayanannya sebagai upaya lebih dekat dengan masyarakat di daerah sendiri.
Kehadiran RSUD dr. Sobirin Pangeran M Amin di Musi Rawas tentunya me-reset kembali pelayanan yang selama ini ada.
Upaya ini terus dilakukan dengan melengkapi pelayanan dan fasilitas kesehatan di berbagai sektor.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, drg. Maya Kesuma Putri, MARS didampingi Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat, dr. Ari Nanda Kurniawan mengulas, fasilitas RS Sobirin Pangeran Muhammad Amin terus ditambah.
BACA JUGA:Bupati Mura HJ Ratna Machmud: Saya Ingin Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat di Desa
Karena, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Musi Rawas Nomor: 158/KPTS/RSDS/2024 tentang Penetapan Pemberian Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas di Jalan Pangeran Muhammad Amin Kecamatan Muara Beliti, RSUD dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas mulai melayani sejak Februari 2024. Dengan tagline Pelayanan Prima yang Ramah dan Bersahabat.
"Saat ini kami telah menyiapkan pelayanan spesialis penyakit jantung, jiwa, penyakit dalam, kulit dan kelamin, anak, kebidanan dan kandungan radiologi serta rehabilitasi medis," katanya.
Pelayanan RSUD dr Sobirin Pangeran Muhammad Amin sejauh ini masih berstatus Type C dan sedang menambah sal rawat inap dan UGD dari 127 kamar.
Bahkan tahun ini akan digenapkan menjadi 200 bed sehingga bisa melengkapi usulan kenaikan status menjadi Type B.