Ditanya soal apa cita-citanya, Sinta mengaku ingin menjadi polwan agar bisa membahagiakan kedua orang tuanya.
Ibunya, yakni Nuryani juga merasa senang dan bangga karena anak bungsunya berhasil menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten Musi Rawas.
"Perasaannya senang, bangga dan campur aduk," katanya.
Menurut sang ibu, anaknya tersebut sudah sejak lama ingin menjadi anggota Paskibraka dan juga menjadi pembawa Baki.
BACA JUGA:Cerita Anak Petani dari Tugumulyo dan Megang Sakti Musi Rawas, Lolos Paskibraka Sumatera Selatan
"Berdoa setiap malam saya, agar cita-cita anak saya teruwujud. Alhamdulillah, dengan penjualan keras, dia mampu meraihnya untuk menjadi Paskibraka, sekaligus pembawa Baki," ungkapnya.
Dikatakan sang ibu, bawah anaknya tersebut, adalah sosok yang sangat disiplin, apalagi soal kegiatan gerak jalan.
"Di rumah di sekolah sering latihan, latihan fisik juga. Bahkan, sejak SD, dia pernah jadi Danton dan sering ikut Pramuka," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pelatih Paskibraka Musi Rawas, Kapten Ajun Taufik mengucap syukur, sejak pelaksanaan latihan mulai dari 8-16 Agustus tanpa kendala apapun.
BACA JUGA:Mengenal Fatmawati, Sosok Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih yang Dikibarkan Paskibraka
"Alhamdulillah tidak ada kendala, semuanya berjalan lancar," katanya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI