Biografi Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia

Jumat 16-08-2024,12:11 WIB
Reporter : M Raihan Putra
Editor : M Raihan Putra

LINGGAUPOS.CO.ID - Ki Hajar Dewantara, yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. 

Beliau merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia, yang juga dikenal sebagai "Bapak Pendidikan Nasional". 

Peran dan kontribusinya dalam dunia pendidikan membuatnya diakui sebagai pahlawan nasional.

Latar belakang Ki Hajar Dewantara berasal dari keluarga ningrat di Kesultanan Yogyakarta, yang memberinya akses ke pendidikan yang baik. 

BACA JUGA:Biografi Pangeran Diponegoro, Pahlawan Nasional yang Berasal dari Yogyakarta

Ia mengenyam pendidikan di ELS (Europese Lagere School), sekolah dasar untuk anak-anak Eropa dan bangsawan.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen), sekolah kedokteran untuk pribumi di Batavia. Namun, karena alasan kesehatan, ia tidak dapat menyelesaikan studinya di STOVIA.

Ketertarikannya pada dunia pendidikan dan pergerakan nasional semakin kuat ketika ia terlibat dalam organisasi pergerakan. 

Pada tahun 1908, ia menjadi salah satu pendiri Boedi Oetomo, organisasi pergerakan pertama di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

BACA JUGA:Biografi Bung Karno: Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia

Pada tahun 1913, Ki Hajar Dewantara menulis sebuah artikel berjudul "Als ik een Nederlander was" yang berisi kritik tajam terhadap kebijakan kolonial Belanda. 

Artikel ini membuatnya diasingkan ke Belanda bersama dengan dua rekannya, Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo. 

Selama di pengasingan, Ki Hajar Dewantara mendalami ilmu pendidikan dan pemikiran-pemikiran progresif yang kemudian ia terapkan sekembalinya ke Indonesia.

Sepulangnya dari Belanda pada tahun 1919, Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan. 

BACA JUGA:Biografi Bung Hatta: Pejuang Kemerdekaan dan Bapak Koperasi Indonesia

Kategori :