“Informasi awal soal senioritas, jadi itu antara kakak dan adik tingkat sekolah itu. Tapi, masih kami dalami,” lanjutnya.
Keluarga Tolak Mediasi
Diketahui bahwa Polres Tanggamus telah melakukan upaya mediasi antara keluarga korban dan keluarga pelaku perundingan itu. Namun, belum menemui titik terang atas peristiwa tersebut.
Keluarga korban tidak terima dengan perbuatan dari pelaku dan memutuskan untuk membuat laporan ke polisi.
BACA JUGA:Lanjut S2 Bisa di UNPARI Lubuk Linggau, Rektor Ungkap Punya Prodi Baru, Terbuka untuk Semua Jurusan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, upaya mediasi yang dilakukan tersebut sebagai tindak lanjut dari rekaman video perundungan terhadap siswa inisial A yang viral di media sosial.
“Laporan telah diterima oleh petugas SPKT Polres Tanggamus, kasus ini nantinya akan ditangani unit PPA,” ungkapnya, dikutip Selasa 13 Agustus 2024.
Bahkan, usai keluarga korban membuat laporan tersebut, kata Umi, petugas telah mengarahkan kepada pihak keluarga korban untuk melakukan visum di RSUD Batin Mangunang Kota Agung.
Lebih lanjut, Umi mengungkapkan pihaknya akan menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berkaitan dalam peristiwa dugaan perundungan tersebut.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI