Metode ini bertujuan agar tubuh dapat menyesuaikan diri, tidak cepat kehabisan energi, dan mencegah cedera otot dan sendi.
Awali dengan berjalan kaki selama beberapa menit, kemudian mulailah berlari santai dengan jarak dan durasi yang pendek.
Misalnya, rasio durasi yang digunakan adalah 1:7, yaitu 1 menit berlari dan 7 menit berjalan kaki.
Postur Tubuh dan Teknik Bernapas
Condongkan tubuh sedikit ke depan dengan tangan mengepal. Posisi kepala harus selalu tegak saat berlari, tidak menunduk atau mendongak.
BACA JUGA:Bocah Usia 13 Tahun Gagal Ginjal Kronis, Orang Tua Wajib Tahu Makanan ini Penyebabnya
Selama jogging, gunakan teknik pernapasan dengan cara menarik napas melalui hidung dan mulut, kemudian hembuskan melalui mulut.
Hal ini berguna untuk mencukupi kebutuhan oksigen tubuh saat jogging dan mengurangi risiko terjadinya kram pada otot perut.
Pendinginan
Seperti halnya pemanasan, gerakan pendinginan juga perlu dilakukan setelah jogging.
BACA JUGA:Bocah Usia 13 Tahun Gagal Ginjal Kronis, Orang Tua Wajib Tahu Makanan ini Penyebabnya
Caranya adalah dengan berjalan santai selama 5-10 menit, lalu lakukan peregangan pada beberapa bagian tubuh, seperti kaki, tangan, dan leher.
Setelah pendinginan, tubuh akan merasa lebih nyaman, detak jantung dan pernapasan Anda juga akan kembali normal.
Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat jogging, minumlah air putih secukupnya setelah melakukan pendinginan.
Durasi Waktu