Mahasiswa Asal Lubuk Linggau Disambar Kereta Api di Jogja, Begini Kejadiannya

Jumat 09-08-2024,19:34 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Sementara itu Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro membenarkan adanya KA 59 Bima menyambar mahasiswa asal Lubuk Linggau itu.

Dirinya menjelaskan insiden KA 59 Bima menyambar mahasiswa asal Lubuk Linggau tersebut terjadi di KM 166+4 Petak Lempuyangan-Yogyakarta.

Sebelum kejadian, masinis KA 59 Bima tujuan Jakarta itu sudah berulang kali membunyikan suling lokomotif. Hanya saja peringatan semboyan 35 (suling lokomotif) yang dibunyikan masinis tidak digubris korban,

“Orang tersebut (korban) kurang konsentrasi saat menyeberang jalur KA dari utara menuju selatan dan terjadilah temperan," jelas Krisbi.

BACA JUGA:Sopir Bus yang Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur Diminta Menyerahkan Diri

Dikatakan Krisbi akibat kejadian ini, korban masih sadar dan mengalami luka pada bagian kaki kanan dan kepala sebelah kanan.

Pihaknya sangat menyayangkan kejadian dialami mahasiswa asal Lubuk Linggau itu. Ia mengharapkan masyarakat bisa mengerti jika perlintasan KA merupakan area terlarang.

Dimana tidak boleh ada aktivitas apapun tanpa seizin dari pihak yang berwenang.

Pemuda Mabuk Lem Aibon di Lubuk Linggau Ditabrak Kereta Api

BACA JUGA:Detik-detik Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur, Berikut Penjelasan Polisi

Sebelumnya Pemuda yang sedang mabuk lem aibon ditabrak Kereta Api (KA), Selasa 16 Juli 2024 sekitar pukul 22.56 WIB, di Lubuk Linggau.

Pemuda mabuk lem itu adalah Reki Perda Orlando (20) warga RT. 9 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.

Ia ditabrak kereta api di rel daerah RT.6 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuk Linggau Barat I Kota Lubuk Linggau.

Imbas ditabrak kereta api tersebut, Reki menderita patah tulang bahu kiri,  memar di kepala hingga keluar darah dari kedua telinga.

BACA JUGA:Lubuk Linggau Terbanyak Kedua Mudik Idul Fitri Pakai Kereta Api, Bagasi Melebihi Ketentuan Dikenakan Biaya

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan didampingi Kanit Pidum Ipda Suwarno menjelaskan korban diduga mabuk lem aibon.

Kategori :