Ia sempat menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran pada kabinet pertama Republik Indonesia.
Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang berfokus pada kesejahteraan para veteran dan keluarganya.
Bung Tomo tidak hanya dikenal sebagai pejuang di medan perang, tetapi juga sebagai sosok yang peduli terhadap nasib sesama pejuang dan rakyat Indonesia.
Bung Tomo meninggal dunia pada 7 Oktober 1981 di Padang Arafah, Arab Saudi, saat menjalankan ibadah haji. Meskipun telah tiada, warisan perjuangan dan semangat nasionalisme yang ditinggalkannya tetap abadi.
BACA JUGA:Sejarah Lomba Lari Kelereng, Seru dan Disukai Anak Saat Perayaan Kemerdekaan RI
Pada tahun 1986, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Tomo sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan.
Kisah Bung Tomo adalah kisah tentang keberanian, keteguhan hati, dan cinta tanah air.
Ia mengajarkan kepada kita semua bahwa semangat perjuangan dan persatuan adalah kunci untuk meraih kemerdekaan dan menjaga kedaulatan bangsa. Bung Tomo akan selalu dikenang sebagai pahlawan yang menginspirasi generasi penerus untuk terus mencintai dan membela Indonesia. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI