Pilkada Muratara 2024, Beredar Video Kekerasan, ini Himbauan Kapolres

Sabtu 03-08-2024,07:59 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Beredar video kekerasan yang disebut imbas Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara), pada Jumat 2 Agustus 2024 malam. 

Dalam video berdurasi 0,23 menit yang beredar di media sosial facebook, tampak seseorang berkaos kuning mencekik pria berkaos hitam. Kejadian itu sepertinya di depan sebuah cafe. 


Kekerasan yang terjadi diduga di Muratara terkait Pilkada--

"Seperty nyo muratara sudah cukup layak untuk d buka ring tinju . Salam perubahan. Salam tetelan," tulis Anton Kurniawan yang membagikan video tersebut. 

Sementara itu Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik.MH menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menjaga Pilkada aman dan damai.

BACA JUGA:Cooling System di Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Ini Pesan Kapolsek AKP Nyoman Sutrisna

"Mari bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang atau selama Pilkada berlangsung jangan ada tindakan-tindakan kekerasan dan anarkis," kata Kapolres dikutip Sabtu 3 Agustus 2024.

AKBP Koko menghimbau kepada masyarakat jangan ada lagi aksi pemortalan jalan. Karena aksi pemortalan jalan merupakan tindak pidana dan dapat di hukum.

"Ini himbauan mari kita jaga Pilkada tetap tertib dan aman serta damai. jangan ada pemortalan jalan," pintanya. 

Ia menambahkan, mari bersama-sama kita merubah image yang selama ini kurang bagus menjadi lebih baik, berpikiran modern dan berpikiran positif dan demokrasi. 

BACA JUGA:CASN 2024, Muratara Buka Rekrutmen CPNS Hingga PPPK, Segini Jumlah Kuota yang Diperlukan

"Apalagi Kabupaten Muratara bersama Kabupaten lainnya merupakan pintu gerbang untuk Pilkada damai," tegasnya. 

"Saya mengajak masyarakat Muratara untuk merubah imagenya. Supaya masyarakat mengetahui bahwa Kabupaten Muratara bersama tiga Kabupaten lainnya merupakan pintu gerbang Pilkada damai," ucapnya. 

Kalau pola pikir masih seperti dahulu, Muratara tidak akan maju. Dan kasihan dengan anak-anak kita nanti. 

"Saya mengajak masyarakat Muratara merubah image nya, supaya masyarakat mengetahui bahwa Muratara merupakan pintu gerbang untuk damai. Kalau masih seperti dulu. Muratara tidak akan maju. kasihan dengan anak-anak kita nanti," tegasnya.

Kategori :