JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Mengenal sosok Nyi Ageng Serang, salah satu pahlawan tangguh bahkan diusia 73 tahun ia masih memimpin pasukan. Di bawah ini kisah perjalanannya.
Anda pasti pernah mendengar nama Nyi Ageng Serang, ia adalah seorang wanita yang menjadi Pahlawan Nasional Indoneisa.
Nyi Ageng Serang dinobatkan sebagai pahlawan nasional yang berasal dari Serang, Purwodadi, Jawa Tengah, atas jasa dan keberaniannya untuk tanah air.
Bahkan, ketangguhan Nyi Ageng Serang yang luar biasa ialah pada usia 73 tahun ia masih memimpin pasukan dalam melawan penjajah.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Raden Dewi Sartika, Pahlawan Pendiri Sekolah Wanita Pertama, Begini Kisahnya
Sebelum mengulik lebih jauh tentang sosok Nyi Ageng Serang, kita akan terlebih dahulu mengetahui keluarganya.
Nyi Ageng Serang lahir di Serang dengan nama asli Raden Ajeng (RA) Kustiyah Wulaningsih Retno Edhi pada 1752.
Beliau adalah putri dari Pangeran Natapraja yang tak lain adalah seorang penguasa daerah Serang, Jawa Tengah.
Bahkan, selain penguasa Pangeran Natapraja juga merupakan seorang Panglima Perang Sultan Hamengku Buwono I.
Perlu diketahui, wanita kelahiran Serang tersebut juga merupakan salah satu keturunan dari Sunan Kalijaga.
Beliau juga merupakan nenek dari seorang pahlawan lainnya yakni, R.M. Soewardi Surjaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.
Pada awal Perang Diponegoro 1825, Nyi Ageng Serang yang berusia 73 tahun memimpin pasukan dengan tandu untuk membantu Pangeran Diponegoro melawan Belanda.
Bahkan, tidak hanya memimpin perang ia juga menjadi penasihat perang. Nyi Ageng Serang berjuang di beberapa daeraha, seperti Purwodadi, Demak, Semarang, juwana, Kudus dan Rembang.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Sosok RA Kartini, Pahlawan Pejuang Kaum Wanita, Begini Perjalanan Hidupnya