Viral Anak 2 Tahun di Depok Dianiaya di Daycare, Pelakunya Influencer yang Sering Berikan Edukasi Parenting

Rabu 31-07-2024,13:14 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

DEPOK, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial, seorang anak berusia 2 tahun di Depok dianiaya oleh guru di Daycare, mendapatkan perlakuan kejam.

Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap seorang anak berusia 2 tahun oleh pengasuhnya.

Diketahui peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di sebuah daycare atau tempat penitipan anak di Depok, Jawa Barat yang saat ini tengah jadi perbincangan hangat warganet.

Sebagaimana narasi yang beredar di internet, penganiayaan terhadap bocah usia 2 tahun itu diduga oleh pemilik daycare tersebut, yang juga dikenal sebagai influencer yang sering memberikan edukasi parenting.

BACA JUGA:Sinarmas Multifinance Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Berikut Posisi yang Dibutuhkan

Adapun dalam video yang beredar, merupakan potongan rekaman CCTV, di mana tampak kejadian dugaan penganiayaan yang dialami bocah 2 tahun di dalam sebuah ruangan.

Bahkan, atas kejadian penganiayaan itu, orang tua korban sudah melayangkan laporan ke Polres Metro Depok.

Dalam laporan tersebut, orang tua bocah 2 tahun itu mengungkapkan mulanya ia memperoleh informasi bahwa anaknya sering histeris jika melihat pelaku.

Lalu, orang tua memutuskan untuk melihat rekaman CCTV, di sana terekam aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada korban.

BACA JUGA:Samsung A33 5G Banting Harga! HP dengan Kamera Spek Dewa Anti Blur karena Guncangan, Buruan Cek

Selain itu, Ibu korban, RD juga telah mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait kasus penganiayaan yang menimpa anaknya di daycare.

RD mengungkapkan kronologi kejadiannya pada Rabu, 24 Juli 2024 lalu, ia mendapatkan laporan dari guru di sekolah sang anak bahwa terdapat tindak kekerasan yang dialami oleh anaknya.

Dia menyebutkan bahwa pelaku adalah Ketua Yayasan dari Daycare tersebut, yang juga influencer edukasi parenting.

“Jadi, untuk kronologinya, sebenarnya kami dapat laporan dari guru di sekolah anak saya. Itu kami baru tahu hari Rabu kemarin tanggal 24 bahwa ada tindak kekerasan yang dialami oleh anak saya. Pelakunya adalah Ketua Yayasan dari Daycare tersebut,” ungkapnya pada Selasa, 30 Juli 2024.

BACA JUGA:Bawa Ayam, Pencuri Motor Beraksi di Lubuk Linggau, Video Detik-detik Pencurian Beredar

Kategori :