Hal inilah yang diduga tidak bisa memeriksa dengan baik kondisi janin selama berada di dalam kandungan ibunya.
Diketahui jika sekitar dua dari setiap satu juta anak di seluruh dunia lahir dengan kondisi diprosopus, yakni bentuk langkah dari kembar siam di mana semua atau sebagian wajah diduplikasi.
Dalam kasus ini, wajah dan otak hanya terhubung dengan satu batang otak.
Kembar siam terjadi pada satu dari 50.000 hingga 200.000 kelahiran hidup. Hal ini terjadi ketika satu sel teluraa yang dibuahi terbelah dan berkembang menjadi dua individu.
Sekitar 8 hingga 12 hari setelah dikandung, lapisan yang terbelah untuk membentuk kembar identik berkembang menjadi organ dan struktur tertentu.
Dipercayai bahwa proses ini berakhir sebelum waktunya, sehingga menghasilkan kembar siam. Namun, teori lain menyatakan bahwa dua embrio yang terpisah menyatu di awal perkembangan. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI