Sementara itu, rekan-rekan korban sudah diminta keterangan. “Rekannya sudah dimintai keterangan di Polres,” ia menjelaskan.
Sementara itu berdasarkan catatan LINGGAUPOS.CO.ID, korban hanyut di Bandung Watervang bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya beberapa waktu lalu seorang pelajar juga tenggelam di Bendung Watervang dan ditemukan tewas.
Korban diketahui bernama Rama Septiano (16) warga Jalan Kramat RT 07 Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1 Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Berteduh di Pohon Bendungan Watervang, Mahasiswa Unpari Tewas Disambar Petir
Sebelumnya jasad Rama ditemukan warga di objek wisata Bendung Watervang Lubuk Linggau, Senin, 22 April 2024 sekira pukul 16.30 WIB.
Jenazah korban Rama dikenali oleh pihak keluarga setelah melihat kabar di media sosial facebook.
Orang tua Rama yang mengetahui informasi dari media sosial Facebook langsung ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau sekira pukul 18.30 WIB.
Setelah memastikan identitas korban, pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka. Mengenai kronologis kejadian, saat ini masih dilakukan penyelidikan di lapangan.
Sementara itu sumber lain menyebutkan, ayah korban saat berada di rumah sakit menerima kejadian yang menimpa anaknya. Menurut orang tua korban, selama ini, Rama memang tidak bisa berenang.
Korban diketahui meninggalkan rumah sejak Minggu, 21 April 2024 dan diinformasikan tidur di rumah temannya.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI