Ia menjelaskan, saat ini di lahan seluas 40 hektar, ditanami sekitar 4.500 batang durian, dengan berbagai kelompok umur. Serta sekitar 200 batang adalah durian alam.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, jenis ulat daun yang sering menyerang tanaman durian adalah dari jenis Papilio angamemmon (L.) yang berwarna hijau dengan punggung depan memiliki bulatan.
Selain itu, ada ulat daun Setora nitens atau ulat serit dan Lymatria dispar atau ulat bulu yang berwarna coklat kehitaman yang memiliki segmen-segmen dan ditumbuhi bulu.
Ketiga ulat tersebut menyerang daun tanaman dengan cara memakan daun sehingga berlubang atau rusak yang dapat mengganggu fotosintesis yang berlangsung di daun.
BACA JUGA:Oppo Reno 12 Series Bakal Hadir Akhir Juli 2024, Bawa Fitur BeaconLink Canggih, Buruan Cek di Sini
Cara penanggulangannya dengan menyemprotkan insektisida kontak atau perut seperti Curacron, Matador dan Decis sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI