OKU, LINGGAUPOS.CO.ID - Ayah dan Anak di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ditangkap polisi saat pulang ke rumah usai jadi buron selama 1 tahun.
Ayah-Anak di Ogan Komering Ulu (OKU) ditangkap polisi setelah 1 tahun menjadi buronan atas tindakan yang mereka lakukan.
Keduanya pun melarikan diri dan menjadi DPO alias buronan polisi. Namun 1 tahun berlalu Ayah- Anak itu pun ditangkap saat kembali lagi ke rumah.
Diketahui Ayah di OKU ini bernama Herman Sanusi (52) dan anaknya bernama Andi (21) keduanya ditangkap atas kasus penganiayaan terhadap tetangganya sendiri, Eko Supriyadi (36).
BACA JUGA:Cara dan Urutan Mencuci Mobil Agar Bersih Maksimal
Penangkapan terhadap Ayah- Anak yang jadi buron selama 1 tahun ini juga dibenarkan oleh Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon.
“Betul , kedua pelaku pengeroyokan terhadap korban (Eko) sudah diamankan,” ungkapnya pada Rabu, 10 Juli 2024.
Ia juga mengatakan bahwa kasus penganiayaan ini terjadi dekat kediaman korban yakni di Dusun IV Desa Mekar Sari, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, OKU pada Selasa 14 Februari 2023 silam.
Dijelaskannya, Petang sebelum kejadian sekitar pukul 16.00 WIB korban ini awalnya sedang bekerja seperti biasa mengemudi kendaraan jenis dump truck.
BACA JUGA:Berikut 6 Tips Menabung untuk Beli Mobil Impian
Kemudian di perjalanan pulang dari Baturaja korban hendak memarkirkan kendaraannya itu di samping rumah korban.
Selanjutnya, tiba-tiba korban dipanggil oleh pelaku, Herman dengan nada emosi. Lantas, ketika korban mendekatinya, pelaku pun tanpa basa-basi menghajar Edi dengan cara memukul kepala belakang dengan tangan kosong.
Mendapat itu, korban pun lari untuk menyelamatkan diri, akan tetapi korban langsung dikejar oleh pelaku Andi, anak Herman.
“Pelaku (Andi) yang mana sedang memegang kayu bakar langsung melakukan pemukulan kepada korban,” jelasnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan Terbaik dengan Kamera Jernih di 2024