Bahkan, Harryo juga mengingatkan kepada pelaku Kelvin jika masih tetap bersikukuh tak mau menyerahkan diri pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas terukur.
“Saya minta kepada Kelvin, DPO kasus pembunuhan terhadap korban Anton Eka Saputra yang jasadnya dikubur dan dicor semen segera menyerahkan diri sebelum tertangkap oleh petugas kami,” imbau Harryo pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu.
Harryo juga mengingatkan, jika identitas dan gerak –gerik DPO terakhir tersebut sudah terendus tinggal menunggu waktu saja sampai anggota meringkusnya, “Jadi lebih baik menyerahkan diri,” sambungnya.
Adapun, peristiwa pemunuhan keji terhadap pegawai koperasi ini sendiri terjadi di kawasan Maskerebet, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Sabtu, 8 Juni 2024 lalu.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di Toko Hijab Gaby Lubuk Linggau, Berikut Ini Persyaratannya
Korban dicor dan dikuburnya di belakang toko pakain Distro Anti Mahal milik Antoni, otak pelaku pembunuhan keji ini. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI