2. Mencegah Mual
Metode ERACS yang menggunakan terapi cairan IV, termasuk kombinasi obat anti mual yang telah terbukti, membantu pasien tetap nyaman. Makan dan minum sesuai petunjuk juga dapat membantu mencegah mual.
3. Lebih Cepat Bergerak
Dengan metode ERACS tentunya bisa membantu pasien untuk bangun dan bergerak lebih cepat, membantu pemulihan lebih cepat dan mencegah pembentukan gumpalan darah, mengurangi kebutuhan cairan.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Ini 5 Tips Memilih Babysitter Terbaik untuk Anak
Infus dan kateter lebih cepat dilepas. Sehingga membantu kamu bangun dan bergerak lebih cepat setelah operasi, untuk kemudian menengok bayi yang baru dilahirkan.
Dengan begitu bonding ibu dan bayi akan semakin cepat terwujud. Pada akhirnya meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi.
4. Manajemen Nyeri Efektif
Dengan metode ERACS, manajemen preventif nyeri diberlakukan sejak awal dengan pemberian Tylenol dan ibuprofen terjadwal atau obat antiinflamasi non steroid lainnya.
BACA JUGA:4 Cara Mempercepat Proses Melahirkan Normal, Nomor 2 Jangan Ditanya
Selain itu pemberian obat nyeri jangka panjang pada tulang belakang atau epidural di ruang operasi. Hal ini membantu memaksimalkan pereda nyeri sekaligus meminimalkan efek samping seperi gatal dan mual.
Manajemen nyeri yang lebih baik dapat mengurangi penggunaan opioid sebesar 30-50% tanpa rasa mual.
Itulah informasi mengenai metode persalinan caesar ERACS. Semoga informasi ini bermanfaat.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI