3. Jangan Berdebat
Beri ruang pada pasanganmu. Jangan bertanya kenapa kepadanya tentang atau jadwal yang ia lewati.
Sebaiknya, berikan ruang untuknya. Jangan terpancing jika pasangan mencoba membuatmu berdebat, bahkan mungkin lebih baik kamu untuk pergi menjauh sejenak.
Jika pasangan mengatakan bahwa kamu selalu pergi setiap diajak bicara, katakan padanya bahwa kamu akan senang untuk tetap tinggal dan melakukan percakapan yang sopan, maka hasilnya tentu akan lebih baik.
BACA JUGA:Dapat Arahan dari Ridwan Mukti, Suwarti Maju Bersama Thamrin Hasan, Didukung Mantan Sekda Musi Rawas
4. Tetap Sibuk
Lanjutkan aktivitas sehari-harimu, dan mungkin tambahkan beberapa aktivitas baru. Pergilah bersama teman, keluarga dan anak. Datangi tempat ibadah, cobalah hobi baru atau berolahraga sejenak.
Teruslah hidup, apapun yang akan terjadi nantinya mengenai pernikahan kamu dan pasangan.
Tentu kamu boleh juga mengajak pasangan untuk turut bergabung, namun jangan bereaksi negatif jika ia menolak ajakanmu dan jangan mengubah rencana awalmu.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Resmi Terima Sertifikat Hak Cipta Aplikasi Simpeldik
Selain itu usahakan untuk tetap menjaga penampilan. Kamu mungkin merasa sangat lelah dan sedih, namun mengabaikan kebersihan dasar dapat berdampak lebih jauh pada kesehatan mental.
5. Mendapatkan Bantuan
Jika kamu merasa perlu mendapatkan dukungan maka lakukanlah, bisa dimulai dengan membaca buku-buku pengembangan diri atau bertemu dengan konselor pernikahan.
Jika pasangan ingin dan kekeh untuk bercerai karena alasan kecanduan obat terlarang, berselingkuh atau pun kdrt maka akan jauh lebih baik untuk belajar memperbaiki hubungan.
BACA JUGA:HP Poco F5 Pro Pembaruan HyperOS Pada Juni 2024 Ini, Segera Intip Fitur Apa Saja yang Didapat
Mendapatkan bantuan profesional adalah cara yang tepat memperbaiki hubungan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.