Selanjutnya, ia juga mengungkapkan bila dihubungi atau diteror oleh seseorang yang mengaku debt collector tidak perlu merasa khawatir.
“Cukup informasikan bahwa kita tidak menggunakan dana dan tidak pernah mengajukan pinjaman. Abaikan telepon dana dan tidak pernah mengajukan pinjaman. Abaikan telepon debt collector, blokir jika perlu,” pungkasnya.
Adapun sebelumnya, diketahui beredar sebuah unggahan video yang menyebutkan perihal modus penipuan baru dengan cara salah transfer ke rekening pengguna.
Seperti yang diunggah oleh akun @fyccccy, dalam unggahannya mengungkapkan modus penipuan salah transfer.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di PT Sriwijaya Multi Motor DFSK Palembang, Ini Posisi dan Syaratnya
Singkat cerita, akun tersebut menceritakan seorang anak yang tiba-tiba di ATM nya dikirimi uang senilai Rp20 juta.
Namun, tidak tau siapa yang mentransfer bahkan keluarganya juga tidak. Usut punya usut anak tersebut telah ditipu oleh seorang penipu dari pinjaman online. Anak tersebut bahkan dicuri data dirinya untuk pinjaman online oleh penipu tersebut. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI