Karangketuan: Jejak Antropologis dan Kisah Heroiknya (7)

Senin 10-06-2024,08:19 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Beliau adalah imigran dari Sukajadi Kikim yang mulai mukim di Airketuan sekitar 1958. 

Juga berstatus sebagai anggota POLRI yang dipercaya oleh Ginde Tanahperiuk menjadi Punggawa atas persetjuan Pasirah Oemar Hasan. 

Belum diperoleh catatan resmi, sejak kapan Karangketuan menjadi desa definitif. Sebagai pembanding, Ekamarga menjadi desa definitif pada tahun 1975. 

Diduga kuat, antara tahun 1966-1967 masih berstatus desa persiapan, ketika Sdr. Sunam diganti oleh Sdr. Sahri (pegawai Pemda Mura) sebagai Pejabat Kades Sementara (Pjs). 

BACA JUGA:Karangketuan: Jejak Antropologis dan Kisah Heroiknya (3)

Selanjutnya, pasca-Karangketuan menjadi desa definitif, ada dua kali peristiwa pemilihan Kades yang rival kontestannya kotak kosong. 

Yakni di saat pertama Pilkades tahun 1967-an antara Pjs Kades Sahri versus kotak kosong, dan Pilkades tahun 1982 antara M. Dero versus kotak kosong. 

Berdasarkan keterangan narasumber, para pejabat Punggawa/Ginde/Kades/Lurah yang pernah mengabdi di Karangketuan adalah:

(1). Sunam (Punggawa/Pjs Kades: 1965-1967);

BACA JUGA:Karangketuan: Jejak Antropologis dan Kisah Heroiknya (2)

(2). Sahri (Pjs/Kades, Peg. Pemda: 1967-1972);

(3). M. Dero (Kades: 1972-1982);

(4). Imron Sohit (Kades: 1982-1990) ;

(5). Anuar Rifin (Kades: 1990-1992);

BACA JUGA:Karangketuan: Jejak Antropologis dan Kisah Heroiknya (1)

(6). Wancik Alamsyah (Pjs.Kades: 1992-1995);

Kategori :