Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika mengatakan, tugas pengamanan VVIP untuk Presiden (RI 1) dan Wakil Presiden (R 2) bukalah hal yang baru.
Namun Jenderal Bintang Dua itu berharap pengamanan VVIP tidak dianggap rutinitas tapi menjadi tugas baru yang harus dijalankan secara optimal.
“Tidak ada kata gagal. Kita harus selesaikan tugas kegiatan RI 1 (Presiden Jokowi) di Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara mulai dari awal sampai pulang,” tegas Pangdam.
Dalam menjalankan tugas pengamanan VVIP kunjungan Presiden Jokowi di Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara, Pangdam menekankan 5 hal kepada Satgas.
Pertama Pangdam meminta seluruh anggota Satgas pengamanan VVIP memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Kedua Pangdam meminta seluruh anggota Satgas pengamanan VVIP memahami sektor pengamanan masing-masing.
Menurutnya ada 3 hal yang wajib diamankan di setiap lokasi pengamanan yakni Objek, diri kita sendiri dan masyarakat sekitar.
Ketiga Pangdam meminta seluruh anggota Satgas pengamanan VVIP melakukan koordinasi satu dengan yang lain.
Seluruh anggota Satgas diingatkan untuk kompak menjalin koordinasi saat menjalankan tugas.
Keempat Pangdam menekankan seluruh anggota Satgas pengamanan VVIP tidak berpikir untuk bersantai dan leha-leha. “Waspadai setiap perkembangan situasi,” tegas Pangdam.
BACA JUGA:Presiden Jokowi ke Lubuk Linggau, Sniper Disiapkan di Sekitar Pasar Bukit Sulap, Ini Lokasinya
Terakhir Pangdam menekankan kepada seluruh Satgas agar selalu berdoa dalam menjalankan setiap rangkaian tugas pengamanan kedatangan Presiden Jokowi.
“Hari ini kita akan jalankan geladi rangkaian mulai dari kedatangan hingga akhir,” terang Pangdam.(*)