Bahkan di Pasar Bukit Sulap, Satgas Pengamanan VVIP kunjungan Presiden Jokowi menempatkan Sniper (penembak jitu) di beberapa titik termasuk rumah warga.
Khusus di Pasar Bukit Sulap Lubuk Linggau, setidaknya 420 personil gabungan disiagakan.
Hal ini disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pengamanan VVIP di Pasar Bukit Sulap Kolonel Arh Sugiri, kepada wartawan, Rabu, 29 Mei 2024.
Selain pengamanan secara terbuka, kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Bukit Sulap.
"Pemilik rumah menyambut baik penempatan ini (Sniper), baik di dekat pasar maupun Bukit Sulap," ungkap Kolonel Arh Sugiri.
Diakui Kolonel Sugiri, pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Lubuk Linggau dilakukan secara optimal sesuai SOP pengamanan VVIP.
Dikatakannya untuk total personil pengamanan yang dikerahkan di 3 wilayah (Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara) 2.500 hingga 3.000 personil.
BACA JUGA:Ingin Ketemu Presiden Jokowi, Warga Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara, Catat ini Waktunya
Dalam pengamanan kunjungan Presiden Jokowi, personil yang dikerahkan bukan hanya dari Kota Lubuk Linggau. Namun ada juga bantuan personil dari Palembang dan Bengkulu.
Ditambahkannya, pengamanan kunjungan Presiden Jokowi mengikuti standar operasional prosedur (SOP), yakni pengamanan ring 1, ring 2, dan ring 3.
Kolonel Arh Sugiri mengestimasikan kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Bukit Sulap 16.00 WIB.
Mengingat potensi kerawanan, kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Bukit Sulap paling lambat selesai pukul 17.30 WIB.
Sebelumnya, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika menyampaikan 5 pesan kepada Satgas pengamanan VVIP kunjungan Presiden Jokowi ke Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara.
Penekanan Pangdam II/Sriwijaya itu disampaikan saat memimpin apel Satgas pengamanan VVIP di Taman Olahraga Silampari (TOS) Lubuk Linggau, Rabu, 29 Mei 2024.