Dan larangan untuk memakan daging kurban yang tidak jelas status kepemilikannya.
Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadist yang menyebutkan bahwa hanya terdapat tiga orang yang berhak untuk menerima daging kurban ataupun hadist yang diriwayatkan oleh Abu Musa al-Ashfahani.
"Rasulullah SAW memberikan (daging kurban) kepada keluarganya sebanyak sepertiga, untuk para tetanggannya yang fakir sebanyak sepertiga, dan untuk orang-orang yang meminta sebanyak sepertiga," (HR. Abu Musa al-Ashfahani).
3. Larangan memotong rambut dan kuku
BACA JUGA:Sebelum Berkurban Idul Adha, Ketahui Begini Syarat Sah dan Kriterianya Menurut Empat Mazhab
Pada saat sudah memasuki bulan Dzulhijjah, maka umat Islam dilarang untuk memotong rambut serta kuku sebagai bentuk pelaksanaan anjuran dari Rasulullah SAW.
Namun, kamu tak perlu merasa khawatir karena larangan ini hanya berlaku untuk orang yang berkurban.
Sebagaimana larangan ini dijelaskan dalam hadist Muslim.
"Aku mendengar Ummu Salamah istri nabi SAW berkata: Rasulullah Saw. bersabda: "Barangsiapa yang memiliki sembelihan yang akan dia sembelih, maka apabila hilal Dzulhijjah telah muncul, hendaklah ia tidak mengambil dari rambutnya dan kuku-kukunya sedikitpun sampai ia berkorban"" (Hadits Muslim No. 1.977 Bab 39).
BACA JUGA:Sebelum Berkurban Idul Adha, Ketahui Begini Syarat Sah dan Kriterianya Menurut Empat Mazhab
4. Makan sebelum sholat Idul Adha
Menurut dari ulama Syafi’iyah, selama orang menunaikan ibadah solat Idul Adham baik ia berkurban ataupun tidak, maka dianjurkan untuk tak makan sebelum sholat Idul Adha.
Hal tersebut didasarkan terhadap hadits Nabi Muhammad, dalam hadits riwayat Tirmidzi.
"Nabi tidak keluar menuju lapangan di hari Idul Fitri hingga beliau makan dulu. Dan beliau tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan sholat." (HR. Tirmidzi). (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI