Adapun, rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan upaya penyelamatan yang tiada henti, tim penyelamat menyingkirkan bebatuan serta menggali tanah menggunakan sekop, tongkat, bahkan tangan kosong untuk mencari yang selamat.
Sejauh ini belum ada penghitungan resmi mengenai jumlah korban yang tewas. Namun, badan migrasi PBB memperkirakan lebih dari 670 orang tertimbun.
Angka tersebut diketahui dua kali lipat lebih dari pada jumlah awal yang dilaporkan media Papua Nugini. Sejauh ini baru enam jenazah yang ditemukan dari puing-puing longsor.
Selain itu, Australia dan Prancis dikabarkan telah menawarkan bantuan kepada Papua Nugini untuk membantu pencarian para korban. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI