“Sehari sebelum berangkat, saya sempat melarang cucu saya ikut study tour karena khawatir akan kecelakaan, tetapi dia ingin ikut karena semua temannya ikut,” ujar A Kadir.
Adapun petugas rumah sakit, Doni Sandika menyebutkan ada sebanyak 14 siswa dan enam guru yang dibawa ke IGD RSUD Kayuagung.
“Banyak yang mengalami luka lecet dan patah tulang, semuanya masih dalam perawatan,” jelasnya.
Sementara sopir bus yang membawa rombongan study tour tersebut diketahui melarikan diri pasca kecelakaan.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Motor Listrik Bisa Nyetrum jika Hujan dan Terkena Banjir, Benarkah? Cek di Sini
Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso, ia mengatakan jika sopir bus study tour melarikan diri pasca kecelakaan.
“Bus telah dipindahkan ke Unit Laka Lantas Kayuagung dan kami merencanakan evakuasi pagi ini,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa untuk penyebab kecelakaan sendiri masih diselidiki, meskipun saksi menyebut bus sempat mengerem sebelum terjadi kecelakaan.
Adapun untuk beberapa korban lainnya dengan luka ringan telah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI