LINGGAUPOS.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beri imbauan para ibu supaya tidak menciptakan generasi sandwich.
Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 24 April 2024, OJK telah menilai sandwich generation menjadi salah satu fenomena penting pada dewasa saat ini.
"Jangan sampai kita menciptakan sandwhich generation. Kita yang hidup saat ini termasuk sandwich karena menanggung membesarkan anak dan orang tua," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari.
Perempuan yang akrab dipanggil Kiki ini meminta supaya para ibu dapat mempersiapkan masa pensiunnya tanpa mengharapkan anak-anak untuk menyokong hari tua mereka.
Lebih lanjut, ia mengatakan keinginan untuk menafkahi orang tua akan lebih baik datang dari kesadaran sang anak.
"Kalau kita sudah menyekolahkan anak, jangan berharap anak-anak yang nanti menyokong hidupku nanti kalau tua," ujarnya.
Sebagai informasi, generasi sandwich atau generasi roti lapis secara sederhananya diartikan sebagai generasi yang bertanggung jawab untuk menghidupi tiga generasi yaitu orang tua, diri sendiri, dan anak.
Istilah kata sandwich ini merujuk pada keadaan yang terjepit oleh generasi atas dan generasi bawah secara sekaligus.
BACA JUGA:Prediksi Lorient vs PSG, Ligue 1, Kamis 25 April 2024, Kick Off 00.00 WIB
Kiki juga menyampaikan pada ibu-ibu pegiat usaha mikro kecil menengah (UMKM) bahwa persiapan masa tua bukan hanya dapat dilakukan melalui bisnis, melainkan juga dari berinvestasi.
"Bagi yang tidak memiliki bakat bisnis, tidak masalah. Mereka dapat melakukan investasi di emas, reksadana, dan berbagai instrumen investasi lainnya. Yang penting adalah belajar," tambahnya.
Selain itu, Kiki juga menekankan supaya para ibu-ibu dapat memprioritaskan pendidikan untuk anak mereka.
"Saya rasa ibu-ibu adalah orang yang akan mendidik dan menyiapkan generasi penerus bangsa," ucapnya.
BACA JUGA:Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman, Liga 1 Indonesia, Rabu 24 April 2024, Kick Off 19.00 WIB