MUSI BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang sopir mobil pengangkut minyak mentah di Musi Banyuasin (Muba) telah menyerahkan diri, Ini Hukumannya.
Sopir mobil grand max pengangkut minyak mentah diduga hasil illegal Drilling yang terbalik dan terbakar di Desa Dawas Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin menyerahkan diri ke Polisi.
Sebelumnya sopir tersebut diketahui melarikan diri pada saat kejadian, ia kini telah diamankan oleh Satuan Reskrim polres Muba, pada Rabu 17 April 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.
Pelaku yang bernama FM (20) tersebut diantarkan sendiri oleh keluarganya untuk menyerahkan diri ke kantor polisi.
BACA JUGA:Giliran Empat Lawang yang Terkena Wabah Ngorok, Ratusan Kerbau Mati Mendadak, Begini Situasinya
Sebelumnya pada hari yang sama sekitar pukul 16.30 WIB di jalan desa Dawas Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, 1 unit mobil warna abu-abu metalik nopol BH 8590 MT terbalik.
Rupanya mobil tersebut mengangkut minyak mentah yang diduga dari kegiatan illegal drilling, saat di TKP mobil tersebut terbalik dan terbakar.
Sehingga tumpahan minyak yang terbakar itu merambat ke rumah penduduk, dan akibat dari kejadian tersebut 2 unit rumah penduduk terbakar.
Tidak hanya rumah kejadian tersebut juga mengakibatkan 2 unit mobil ikut terbakar, yaitu mobil pengangkut minyak dan mobil truk canter Nopol BG 8519 BE milik seorang warga bernama Dawas.
Kapolres Muba yakni AKBP Imam Syafi'i, melalui Kasat Reskrim AKP Bondan Try Hoetomo, sat dikonfirmasikan membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini sopir mobil Daihatsu Grand Max yang terbakar sudah kami amankan setelah yang bersangkutan diantar keluarganya ke Polres Muba untuk menyerahkan diri,” ujarnya.
Adapun kejadian yang sebenarnya adalah, pada saat itu mobil yang bermuatan diduga minyak mentah hasil ilegal drilling di parkir dan ditinggal oleh sopir untuk membeli minuman dan rokok.
Kemudian, tiba-tiba ada percikan api di mobil ada kebocoran minyak sehingga karena posisi jalan menurun, mobil yang sudah dalam keadaan terbakar jalan menurun dan terbalik.
BACA JUGA:BMKG Imbau Agar Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Deras dan Angin, Dari Sumsel Hingga Jawa