1. Puasa Medsos
Kurangilah kecanduan media sosial dengan cara menerapkan puasa atau membatasi penggunaan media sosial.
Sejumlah pakar menjelaskan dampak negatif dari FOMO yaitu membuat seseorang mudah lelah,cemas hingga depresi.
Saat mengalami gejala tersebut, kamu dapat membatasi interaksi melalui media sosial dan mulailah untuk mengubah fokus pada kehidupan nyata.
BACA JUGA:Banjir Bandang Muratara Meluas, Air Bah Sudah Sampai ke Kecamatan Rupit
2. Pilih lingkungan pertemanan
FOMO dapat dialihkan ke hal yang positif. Saat kamu memilih mau, cobalah untuk mengubah lingkungan pertemananmu, cobalah untuk berbagi kegiatan baru serta menciptakan pertemanan baru juga.
3. Dari FOMO ke JOMO
Gantilah orientasi FOMO menjadi Joy of Missing Out (JOMO).
JOMO dijelaskan sebagai perasaan enjoy serta tidak takut atas ketinggalan informasi yang tidak perlu untuknya.
Sehingga saat orang berlomba pada hal yang tidak perlu, kamu tidak perlu terlalu pusing, dan jalanilah hidupmu dengan bersyukur dan menikmati setiap langkahnya.
4. Bersyukur
Sekali lagi, cobalah untuk selalu bersyukur dengan yang dimiliki. Langkah ini dapat menghindari perasaan kurang atau tertinggal dari orang lain. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI