LINGGAUPOS.CO.ID - Takbiran akan bergema menjelang hari raya idul fitri, rupanya begini makna dari takbiran yang perlu kamu pahami, simak dibawah ini selengkapnya.
Tidak lama lagi hari raya idul fitri akan segera tiba, salah satu pertanda lebaran akan segera berlangsung yaitu suara takbiran yang mulai menggema.
Dalam menyambut hari kemenangan, kumandang takbir atau takbiran menjadi salah satu yang banyak di lafazkan.
Pada umumnya, lafal yang diucapkan saat takbiran adalah Allahu Akbar, artinya Allah Maha Besar.
Gema takbir yang akan segera terdengar menjadi pertanda datangnya bulan Syawal. Mulai dari masjid, mushola, hingga takbiran keliling menghiasi hari raya tersebut.
Bahkan di hari yang penuh suka cita tersebut seluruh umat islam diperintahkan untuk mengucapkan takbir pada malam tersebut.
Bahkkan gema takbir akan terus dikumandangkan hingga salat idul fitri selesai dilaksanakan.
Adapun, menurut Muhammadiyah menyatakan bahwa takbir Idul Fitri dianjurkan untuk diperbanyak dan digaungkan mulai matahari terbenam pada hari terakhir Ramadhan, sebagai penanda bahwa Ramadhan segera berakhir.
BACA JUGA:Resep Pastry Fruit Pie, Hidangan Dengan Aneka Buah, Bisa Jadi Menu Spesial Lebaran Idul Fitri 2024
Adapun makna dari takbiran yang selalu dilafalkan saat idul fitri adalah bentuk dari manusia sebagai hambaNya untuk mengagungkan Allah SWT.
Jadi, menggemakan suara takbiran saat idul fitri adalah bentuk pengagungan akan kebesaran Allah SWT.
Pada saat yang sama, kalimat takbir menjadi ungkapan kesadaran bahwa kebenaran itu hanya milik Allah.
Ungkapan tersebut membawa umat Islam pada kesadaran fitrah mereka sebagai manusia. Sehebat apapun diri kita dan setinggi apapun derajatnya, fitrah manusia adalah hamba Allah.
BACA JUGA:Idul Fitri 2024, Arab Saudi dengan Indonesia Sama, Berikut Penjelasannya