Jelang Idul Fitri 1445 H, Pria di Lubuk Linggau Ditemukan Tewas, Berikut Penjelasan Lengkap Polisi

Sabtu 06-04-2024,20:25 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Jelang Idul Fitri 1445 H, seorang pria ditemukan tewas dalam sebuah pondok kebun karet di Kota Lubuk Linggau. 

Jasad pria beristri itu ditemukan warga Sabtu, 6 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB yang akan menyadap karet dalam sebuah pondok milik Gunadi di RT 06 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuk Linggau Barat 2  Kota Lubuk Linggau.

Pria tersebut diketahui bernama Bayu (30) warga Jalan Galatik Kenangan II Kelurahan Kenanga Kecamatam Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau.

Hasil pemeriksaan polisi, dugaan sementara, Bayu tewas karena gantung diri akibat mengalami depresi. 

BACA JUGA:Kronologis Penemuan Jasad Pria Tewas di Lubuk Linggau, Diduga Alami Depresi, Ini Motifnya

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan didampingi Kapolsek Lubuk Linggau Barat AKP Joni Pajri membeberkan hasil pemeriksaan  terhadap sejumlah saksi. 

Hasil pemeriksaan terhadap saksi Baher yang pertama melihat menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban Bayu pada Kamis, 4 April 2024 pukul 12.00 WIB terlihat sedang duduk di pondok milik Gunadi. 

Saat itu saksi Baher bertanya kepada korban sedang apa. Lalu dijawab korban sedang duduk saja  dan sakso Baher pulang ke rumahnya. 

Selanjutnya pada Sabtu 6 April 2024 pukul 07.40 WIB, saksi Baher melakukan aktivitas menyadap karet di kebun. Saat melintas di depan pondok milik Gunadi, melihat pondok dalam keadaan tertutup.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jelang Lebaran Idul Fitri, Pria di Lubuk Linggau Ditemukan Tewas

Merasa penasaran saksi Baher langsung naik ke atas pondok lalu membuka pintu.

Setelah pintu pondok dibuka, Baher melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung.

Setelah melihat kejadian tersebut saksi Baher langsung berlari dari pondok untuk memberitahukan kejadian kepada warga Kelurahan Ulak Lebar dan keluarga korban. 

Kemudian Baher bersama dengan saksi Novi selaku adik korban bersama warga dan pihak kepolisian langsung mendatangi pondok melakukan evakuasi terhadap jasad Bayu.

BACA JUGA:Nasib Tragis Polisi di Jalinsum Muratara, Sempat Koma Dirawat di Rumah Sakit, Dimakamkan Secara Kedinasan

Kategori :