1. Membaac niat salat Idul Fitri
Bacaan Arab latin: “Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini (imâman/ma'mûman) lillahi ta'ala.”
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala"
Apabila menjadi imam, detikers melafalkan "imâman" dalam niat dan "ma'mûman" jika menjadi makmum.
BACA JUGA:Itikaf untuk Perempuan Haid, Apakah Boleh? Begini Menurut Hadis dan Fatwa Ulama
2. Melakukan takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir sebanyak 7 kali (Rakaat Pertama)
Dikatakan, setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, selanjutnya melakukan takbir sebanyak tujuh kali. Adapun disela-sela setiap takbir dianjurkan untuk membaca:
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Itikaf Ramadan serta Panduan Lengkap Pelaksanaannya
“Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa"
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang".
Atau bisa juga membaca tasbih berikut:
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim.”
BACA JUGA:Pemerintah Putuskan Lebaran Idul Fitri 1445 H 9 April 2024, Libur Bersama Jadi 10 Hari
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."