“Bansos perubahan dan sebagian induk yang kemarin sebagian belum jalan,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengungkit kebijakan pimpinan DPRD yang nilainya tidak mengakomodir kepentingan anggota beragama Islam yang sebentar lagi sudah akan merayakan Idul Fitri.
“Lalu sehari dua ini kita mau lebaran. Lalu saya koordinasi dengan salah satu pimpinan lalu jawabannya itu sangat mengecewakan pak Kace Haurissa, bahwa tidak ada duit, tidak ada uang, bagaimana mau bikin perjalanan ke luar daerah,” jelasnya.
Sehingga, aksi lempar pintu kaca yang dilakukannya merupakan bentuk kekesalan selaku anggota dewan yang merasa tidak diperhatikan haknya oleh pimpinan lembaga.
“Apa yang beta lakukan apa yang beta punya Kefra lakukan adalah bentuk kekecewaan.” Lanjutnya.
Sementara itu, Muhamad Jen marasabessy juga menuturkan agar semua anggota DPRD dapat hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas maupun tunjangan yang disediakan.
“Yang perlu saya tegaskan di sini, bulan Ramadan tinggal beberapa hari kedepan kita sudah masuk suasana Lebaran, kita masih punya kebutuhan yang lain.” Tuturnya (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI