Ketupat Identik dengan Hari Raya, Rupanya Begini Sejarah dan Maknanya

Rabu 03-04-2024,12:45 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

Perayaan lebaran ketupat tersebut dilakukan pada tanggal 8 Syawal, sepekan setelah Idul Fitri dan setelah umat berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal.

Biasanya, lebaran ketupat yang diperingati seminggu setelah lebaran. Masyarakat muslim Jawa umumnya membuat ketupat untuk dimakan bersama-sama.

Kemudian terciptalah tradisi membuat ketupat dan diantarkan ke kerabat dekat atau orang yang lebih tua, tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Jawa yang selalu digelar setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri sebagai harapan agar dapat saling memaafkan.

Makna Ketupat

BACA JUGA:Prediksi Fenerbahce vs Adana Demirspor, Super Lig Turki, Kamis 4 April 2024, Kick Off 00.30 WIB

Arti ketupat juga dapat dimaknai sebagai “laku papat” yang menjadi simbol dari empat segi dari ketupat. 

Laku papat merupakan empat tindakan yang terdiri dari Lebaran, Luberan, Laburan. Maksud dari empat tindakan tersebut antara lain:

1. Lebaran yaitu tindakan yang telah selesai, diambil dari kata lebar. Maknanya selesai dalam menjalani ibadah puasa.

2. Luberan atau meluber, yaitu menyimbolkan agar melakukan sedekah dengan ikhlas layaknya air yang berlimpah hingga meluber dari wadahnya. Maka, tradisi membagikan berbagi atau bersedekah di hari raya Idul Fitri menjadi kebiasaan umat Islam di Indonesia.

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 H, Disperindag Lubuk Linggau Adakan Bazar Pasar Murah 2-5 April 2024

3. Leburan yakni memiliki makna lebur sebagaimana dalam bahasa Indonesia. Libur saat Idul Fitri ditandai dengan meleburnya dosa dengan cara saling bermaaf-maafan atau bersilaturahmi

4. Laburan berasal dari kata kabur yang artinya kapur putih. Maknanya yakni hati seseorang dapat kembali menjadi putih dan suci setelah melakukan ibadah selama bulan puasa Ramadan.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai sejarah dan makna ketupat yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran yang akan tiba sebentar lagi. Seperti yang kita ketahui tradisi ketupat masih terus terjaga hingga saat ini. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Kategori :