Dimana ketinggian tutup bak penampungan dari lantai lebih kurang 30 CM.
“Selama ini tidak kebanjiran aman-aman, pas malam tadi hujan kelewat deras air meluap menggenangi areal SPBU masuk ke bak penampungan,” cerita Pedri kepada wartawan, Sabtu, 30 Maret 2024.
Diakui Pedri, dirinya mengetahui bak penampungan Solar kemasukan air dari stafnya. Malam itu Pedri sedang berada di rumah di telpon stafnya bahwa ada banyak mobil mogok usai mengisi BBM Solar.
Mendapat kabar itu, Pedri langsung meminta stafnya menghentikan penjualan BBM dan datang ke SPBU melakukan pengecekan.
BACA JUGA:Terkuak, Kasus Bensin Campur Air di SPBU Bekasi, Apakah Mirip Kejadian di Lubuk Linggau
Pedri mengaku ada sekitar 16 mobil yang mogok menjadi tanggung jawab pihak SPBU Megang untuk dilakukan perbaikan.
Selain itu pihak SPBU juga mengembalikan uang pembelian BBM Solar yang telah diterima dari para sopir.
Pedri menabahkan untuk sementara SPBU Megang tidak melayani pembelian BBM hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Dari kejadian semalam (mobil mogok) SPBU kami tidak melayani lagi (tutup),” jelas Pedri. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI