ACEH, LINGGAUPOS.CO.ID - Seekor gajah Sumatera di Aceh ditemukan mati diduga karena ditembak pemburu hingga gadingnya diambil, begini penampakannya.
Beredar di media sosial yang memperlihatkan bangkai seekor gajah yang tewas karena diduga ditembak oleh pemburu liar.
Gajah Sumatera liar yang diperkirakan berusia 3-4 tahun dibunuh pemburu di Aceh Utara, adapun para pemburu membunuh hewan lindung tersebut untuk diambil gadingnya.
Dalam video yang terlihat gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) tergeletak tak bernyawa dengan gadingnya yang sudah diambil.
BACA JUGA:Jangan Takut Ketemu Debt Collector Preman, Ini Pesan Tegas Polda Sumatera Selatan
Kondisi gajah saat ditemukan begitu mengenaskan, seperti melihat dari unggahan instagram @txt.viral yang dikutip pada Selasa, 26 Maret 2024.
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan video seekor gajah yang sudah tergeletak dengan kondisi yang mengenaskan, dengan gading yang sudah diambil.
Adapun dalam keterangan unggahan tersebut dituliskan, “Biadab!! Gajah Sumatera liar yang diperkirakan berusia 3-4 tahun dibunuh pemburu di Aceh Utara guna mengambil gadingnya,”
Sementara, diketahui gajah itu ditemukan di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, pada Minggu 24 Maret 2024.
BACA JUGA:Tragis, Warga Tugumulyo Musi Rawas Tewas Ditimpa Pohon, Begini Kronologisnya
Selain itu diketahui bahwa gajah Sumatera liar yang berusia antara 3-4 tahun itu diduga dibunuh dengan cara ditembak menggunakan senapan bius oleh pemburu.
Lantas mendapati adanya gajah yang tewas ditembak, Petugas BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan membedah bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di tempat gajah itu ditemukan.
Pembedahan gajah tersebut dilakukan untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian.
Sebagai informasi, Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Jakarta Banjir, Pj Gubernur Minta Maaf: Mohon Dimaklumi