LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Oknum polisi Lubuk Linggau Aiptu Fn yang diduga melakukan penembakan terhadap Debt Collector di Kota Pelembang sempat sembunyi di tanah kelahiran sebelum menyerahkan diri. Yakni di Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.
Anggota Samapta Polres Lubuk Linggau itu menyerahkan diri ke Mapolda Sumatera Selatan, Selasa, 25 Maret 2024.
Aiptu Fn sebelumnya diinformasikan berangkat dari tanah kelahirannya di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas, Minggu, 24 Maret 2024 malam bersama orang tua dan perwira Polres Lubuk Linggau.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha dalam keterangan resminya mengungkapkan, Aipda Fn dijemput di Desa Petunang sebelum diserahkan ke Polda Sumatera Selatan.
Diakuinya, Polres Lubuklinggau sejak awal kejadian kooperatif bekerjasama dengan Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.
“Semalam (Minggu, 24 Maret 2024) kita berhasil komunikasi dengan yang bersangkutan (Aiptu Fn) di suatu tempat di Desa Petunang Musi Rawas memberikan pemahaman untuk menyerahkan diri,” jelas AKBP Indra Arya Yudha, Senin, 25 Maret 2024.
AKBP Indra Arya Yudha menjelaskan, selama ini Aiptu Fn bertugas di Satuan Samapta Polres Lubuk Linggau.
Saat ini Aiptu Fn sedang mengalami suatu peristiwa di Kota Palembang.
“Sekarang sudah di Mapolda Sumatera Selatan,” ucap AKBP Indra Arya Yudha.
Mengenai kondisi Aiptu Fn, AKBP Indra Arya Yudha mengaku dalam keadaan sadar atas apa yang dilakukan. Dia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dalam kesehariannya, menurut AKBP Indra Arya Yudha, Aiptu Fn tidak pernah ada masalah dalam bekerja. Sejak menjadi Kapolres Lubuk Linggau dirinya belum pernah menerima laporan pelanggaran dari Propam.
“Kerjanya baik. Tujuannya ke Palembang kita belum tahu. Yang jelas kalau secara kedinasan tidak ada tugas,” terang AKBP Indra Arya Yudha.