Apa lagi jika kamu berbuka dengan makanan tinggi lemak dan gula.
Makanya, meski sedang berpuasa, tetap perhatikan asupan kalori dan nutrisi harian tubuh. Pilihlah makanan dengan gizi dan kandungan serta tinggi yang membuat kamu merasa kenyang lebih lama, terutama sayur dan buah.
2. Kurang Minum
Memang benar jika puasa membuat kamu tidak makan dan minum selama lebih 12 jam. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa memenuhi asupan cairan harian tubuh, loh.
BACA JUGA:7 Cara Atasi Sembelit Saat Puasa Ramadan, Nomor 1 Paling Mudah Dilakukan
Kamu tetap bisa mencukupinya dengan membagi takaran minum air putih menjadi 2, 4, 2 yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat sahur atau pun dapat juga menjadi 3 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka, 2 gelas sebelum tidur.
3. Tidur Setelah Makan
Selanjutnya, tidur setelah makan juga dapat menjadi penyebab perut buncit, loh.untuk itu, jangan langsung tidur setelah makan kalau kamu tidak ingin perut buncit.
Tunggulah setidaknya dua jam setelah makan sahur untuk kembali tidur. Apalagi jika kamu cenderung makan banyak dan berat saat sahur.
Disamping itu, selain membuat obesitas menjadi lebih berisiko, tidur setelah makan bisa membuat asam lambung naik yang berujung perut begah dan sakit maag.
4. Kurang Olahraga
Penyebab perut buncit saat puasa juga dapat disebabkan karena kurangnya olahraga atau kurangnya aktivitas fisik.
Sebenarnya, olahraga tetap menjadi hal yang dianjurkan dilakukan meski sedang berpuasa. Namun, pilih yang intensitasnya lebih ringan, misal bersepeda jarak dekat atau yoga.
BACA JUGA:3 Tips Cegah Sembelit Selama Bulan Puasa Ramadan, Ibadah Khusyuk Tanpa Drama
Sehingga, dengan begitu metabolisme tubuh pun tetap berjalan normal selama puasa.