3 Golongan Muslim yang Merugi di Bulan Ramadan, Jangan Sampai Anda Salah Satunya

Rabu 13-03-2024,14:45 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

“Banyak sekali orang yang berpuasa tetapi hanya mendapat lapar dan haus, seperti halnya banyak orang yang melakukan qiyamul lail (salat malam), tapi tidak mendapat apa-apa kecuali begadang." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Adapun orang yang hanya mendapat lapar dan dahaga di bulan Ramadan adalah mereka yang tetap melakukan hal maksiat dan haram meskipun dia tahu itu adalah perbuatan buruk dan dirinya juga sedang berpuasa.

Misalnya, dia berpuasa tetapi dia tidak melakukan salat fardhu lima kali sehari. Maka, puasa itu tidak lain hanya mendapat lapar dan dahaga saja. Merugilah orang-orang yang demikian.

2. Orang yang Tak Mampu Menahan Lisannya

BACA JUGA:7 Tempat Favorit Ngabuburit Bulan Ramadan di Lubuk Linggau, Pulang Bisa Bawa Takjil Buka Puasa

Selanjutnya, merugi juga bagi mereka yang tidak mampu menahan lisannya pada bulan Ramadan ini. Yaitu orang-orang yang berpuasa namun masih giat untuk membicarakan orang lain tanpa  sepengetahuannya alias ghibah.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad diceritakan bahwa,

“Ada dua orang wanita berpuasa pada zaman rasul. Mereka kehausan hampir saja mati. Beberapa orang melaporkan kejadian itu kepada Rasulullah, akhirnya Rasulullah memanggil dua wanita itu dan menyuruh mereka  untuk muntah. Ternyata bersama muntah itu ada nanah, darah, dan daging mentah.

Saat itu Rasulullah bersabda, ‘Dua wanita ini berpuasa dari hal-hal yang dihalalkan Allah, dan berbuka dengan hal-hal yang diharamkan Allah. Mereka duduk berdua dan memakan daging manusia.”

BACA JUGA:Mau Mudik Gratis ke Lubuk Linggau dan Lampung Naik Kereta Api, Begini Caranya

Maksudnya, kedua wanita tadi berpuasa dari makan dan minum, tapi tidak berpuasa dari ghibah, gosip, dan menggunjing orang lain.

3. Orang yang Tidak Mendapat Rahmat Allah SWT

Selanjutnya golongan orang yang merugi di bulan Ramadan yang terakhir adalah orang yang ketika keluar dari bulan Ramadan tidak mendapat rahmat Allah SWT dan tidak diampuni dosa-dosanya.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Ahsantudhonni dalam bukunya Puasa Ramadan dalam Perspektif Al-Quran dan Al Hadist.

BACA JUGA:Barang Impor Bawaan Penumpang Ini Dibatasi Bea Cukai, Simak Apa Saja

Rasulullah bersabda, yang artinya: “Telah datang kepada kalian bulan penuh berkah, pada bulan itu Allah menaungi kalian dengan rahmat dan ridhoNya, Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengabulkan doa,

Kategori :