Pekerja Peternakan di Musi Rawas Gelapkan Motor Inventaris, Modusnya Lihat Anak Sakit, Penadah Berhasil Kabur

Selasa 05-03-2024,21:38 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Keesokan harinya Selasa, 13 Februari 2024 sekira pukul 19.00 WIB, saksi Yusup menelepon Handphone yang dipinjam tersangka, tetapi Handphone Tersebut sudah tidak aktif. 

Kemudian Rabu, 14 Februari 2024 sekira pukul 07.00 WIB, saksi Yusup menelepon korban untuk mengabarkan bahwa tersangka Juan sudah pergi dari Senin, 12 Februari 2024 dan sampai Rabu, 14 Februari 2024 tidak kunjung pulang. 

Setelah mendengar kabar tersebut korban langsung menuju ke rumah orang tua tersangka untuk menanyakan keberadaan tersangka Juan dan keberadaan motor inventaris. 

“Tetapi keluarga terlapor tidak mengetahui keberadaan Juan,” terang Kasat Reskrim. 

BACA JUGA:Kasus Oknum Dokter di Palembang Naik Penyidikan, Diduga Dicabuli Istri Pasien yang Hamil

Selanjutnya Jumat, 16 Februari 2024, pelapor dihubungi melalui Dedi kakak tersangka Juan. 

Saat itu Dedi memberitahukan kalau Juan sudah pulang ke rumah orang tuanya tetapi motor korban sudah digadai dan Handphone Yusup sudah dijual. 

Pelapor meminta agar Juan atau keluarganya untuk menebus sepeda motor yang sudah di gadai tersebut. 

Tapi Juan dan keluarganya tidak mau menebus Sepeda motor tersebut dikarenakan tidak punya uang. 

BACA JUGA:Sadis, Istri di Musi Banyuasin Tega Potong Alat Kelamin Suami, Motifnya Masalah Mama Muda

Sehingga pelapor melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak Berwajib. 

Tim Landak Sat Reskrim Polres Musi Rawas yang menerima laporan langsung mengamankan tersangka Juan. 

Selanjutnya melakukan pengembangan terhadap barang bukti yang digadai tersangka kepada terduga pelaku Alen. 

Kemudian tim melakukan pengejaran terhadap penadah motor bernama Alen dikontrakannya di Kota Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Ada Sabu di Atas Lemari Warga Muara Lakitan Musi Rawas, Ternyata Pengedar

Pada saat dilakukan penangkapan, terduga pelaku Alen melarikan diri dari kontrakannya. 

Kategori :