Jika dikonsumsi berlebihan, kulit ayam justru bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Mengkonsumsinya secara berlebihan juga mendorong peradangan yang memicu penyakit diabetes tipe 2, rheumatoid arthritis, asma, dan kanker.
Selain itu, mengkonsumsi kulit ayam juga bisa menambah asupan kalori dan lemak jenuh.
BACA JUGA:Istana Bantah RI Berencana Jalin Normalisasi Hubungan dengan Israel
Padahal, asupan kalori dan lemak berlebih bisa meningkatkan risko obesitas yang memicu berbagai penyakit kronis.
Untuk mencegah efek samping tersebut, pakar kesehatan dari The Amercian Heart Association menyarankan agar kita membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh hanya 13 gram setiap harinya.
Dengan kata lain, kulit ayam tidak berbahaya untuk dikonsumsi asalkan kita mengkonsumsinya tidak berlebihan.
Cara Mencermati Kesegaran Daging Ayam Mentah
BACA JUGA:Army Desak Hybe Pecat Scooter Braun Imbas Dukung Israel
Sebelum Anda akan mengolah daging ayam mentah, sebaiknya cermati dulu kondisi daging yang ada.
Ciri daging segar dan sehat adalah memiliki warna pink merona dengan beberapa selaput lemak berwarna keputihan.
Daging ayam juga bertekstur empuk dengan permukaan berkilat.
Jadi ketika daging berwarna gelap kehijauan atau abu-abu dengan lapisan lemak berwarna kekuningan, segera singkirkan daging karena itu adalah salah satu tanda daging tak layak makan, sudah di ambang pembusukan.
BACA JUGA:Begini Menu Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dalam Simulasi Airlangga, Cek Daftarnya
Jika perubahan warna hanya terjadi di area-area tertentu saja, Anda tak bisa membuang area tersebut dan tetap memasak sisanya.
Karena perubahan warna di beberapa bagian adalah pertanda bahwa keseluruhan daging ayam sudah tak layak konsumsi.