Meskipun belum resmi menjadi pemenang, pemerintah Presiden Jokowi mulai mengambil ancang-ancang melaksanakan program makan siang gratis.
Pemerintah berencana memasukkan anggaran tersebut ke dalam Rancangan APBN 2025. Bahkan, dalam rapat kabinet yang dilaksanakan, rencana pelaksanaan program ini juga sudah dibahas.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai rapat mengatakan, bahwa defisit untuk APBN 2025 dirancang pada rentang 2,45% hingga 2,8% dari Produk Domestik Bruto.
Hal tersebut artinya, defisit melebar dibandingkan dalam APBN 2024 atau 2023. Sri Mulyani berkata jika rancangan defisit itu sudah menghitung program yang akan dilaksanakan oleh Presiden terpilih.
BACA JUGA:Kronologis Manajer SPBU di Lubuk Linggau Tewas Terbakar, Ditemukan di Kamar Mandi
Perancangan APBN 2025 menjadi yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara pelaksanaan APBN 2025 akan dijalankan oleh pemerintahan berikutnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI.