BACA JUGA:Gara-gara Main HP, 2 Pemuda di Prabumulih Sumatera Selatan Tewas Mengenaskan, Begini Kronologisnya
Namun sayangnya seluruh bagian rumah milik korban yang terbuat dari kayu sudah habis terbakar.
Korban mengaku saat pergi dari rumah tidak menghidupkan kompor dan tidak menyalakan lampu.
Dugaan sementara, kobaran api berasal dari korsleting arus listrik.
“Anak aku ado yang merantau ado yang ke kebun. Ado yang masih sekolah,” kata Atmawati.
BACA JUGA:Sehari 3 Kali Aksi Blokir Jalinsum Muratara, Tuntutan Sama, Terkait Hasil Pemilu 2024
Pantauan di lapangan, korban yang mengenakan pakaian warna kuning selalu menangis saat melihat rumahnya ludes terbakar.
Korban sambil duduk terus memandangi pung-ping rumahnya yang ludes dilalap api.
Sementara itu Lurah Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1, Supawi mengatakan, seluruh harta benda milik korban ludes terbakar.
Selama ini korban hanya tinggal bersama anaknya yang masih sekolah. Saat kejadian, menurut Supawi, rumah korban dalam keadaan kosong.
Dirinya menghimbau kepada dermawan dapat membantu korban yang saat ini dalam kesusahan. “Saya selaku Lurah Lubuk Tanjung mohon bantuan kepada siapaun karena seluruh barang ibu ini (korban) habis tidak ada yang bisa diselamatkan,” kata Supawi. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.