BACA JUGA:5 Manfaat Membiasakan Anak Salat Sejak Dini, Apa Saja, Yuk Disimak Penjelasannya
Adib juga menyebutkan jika rukyatullah akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.
Selain itu, sidang isbat penentuan awal Ramadan 1445 H (2024) dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Adib menuturkan, secara hisab semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu 10 Maret 2024.
“Pada hari rukyat, 29 Sya'ban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20' 1,2" sampai 0°52' 5,4" dengan sudut elongasi antara 2°14' 46,8" sampai 2°41' 50,4",” paparnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.